Potensi Desa

  • Jan 18, 2024

POTENSI DESA SUMBER REJO

 

  1. Pengertian Potensi Desa

Potensi desa merupakan segenap sumber daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki suatu desa. Sumber daya tersebut dianggap sebagai modal dasar yang kemudian dapat dikelola dan juga dikembangkan demi kepentingan, kelangsungan dan perkembangan bahkan kemajuan desa.

 

  1. Jenis-Jenis Potensi Desa

Potensi desa terdiri dari potensi fisik dan potensi non fisik. Potensi fisik desa terdiri dari tanah, air, iklim, angin, hewan ternak, dan manusia sebgai sumber tenaga. Sedangkan potensi non fisik desa terdiri dari sikap gotong royong, lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan aparatur desa.

 

  1. Contoh-Contoh Potensi Di Desa Sumber Rejo

Lalu apa saja potensi desa yang masih dapat terus dikembangkan hingga saat ini terutama di era digital seperti sekarang ini? Sangat banyak. Pembangunan yang merata serta kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet akan memudahkan potensi desa untuk diketahui banyak orang mulai dari produk desa seperti produk perkebunan atau pertanian hingga potensi lainnya.

 

    1. Produk Pertanian Organik

Produk organik seperti sayuran dan buah-buahan organik mulai banyak diperhatikan saat ini. Alasannya ada pada kelebihan yang dibawa oleh produknya yang lebih menyehatkan baik untuk produsen atau konsumen serta tidak merusak lingkungan karena tidak menggunakan pupuk buatan yang berasal dari bahan bakar minyak, pestisida, atau makanan dari hasil modifikasi genetika. Selain itu, produk organik ini juga dapat melawan gempuran produk-produk impor yang terus membanjiri pasar.

Hal tersebut bisa menjadi potensi desa yang bisa dikembangkan karena faktanya memang nilai jual produknya jauh lebih mahal ketimbang non organik.

 

    1. Produk Kesenian

Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat desa adalah untuk tetap menjaga budaya yang ada didalamnya agar tidak hilang. Salah satunya produk kebudayaan yang dimaksud juga salah satunya adalah produk kesenian yang bisa menjadi salah satu ciri khas suatu desa yang berbeda dengan desa lainnya. Produk kesenian tersebut juga dapat menjadi sebuah nilai jual. Pengembangan

produk kesenian juga dapat diarahkan pada pengembangan desa sebagai desa wisata yang akan menarik banyak pengunjung dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

 

    1. Pengembangan Wisata Terpadu

Selanjutnya yang juga bisa menjadi potensi desa yang bisa dapat dikembangkan adalah potensi wisata. Pengembangan wisata yang ada dalam desa juga bisa dikembangkan sebagai wisata terpadu yang juga dapat menjual produk-produk desa seperti produk kerajinan tangan, produk pertanian maupun produk perkebunan seperti pada poin pertama diatas.

Dengan pengembangan wisata terpadu ini, manfaat dari pengalihan fungsi desa sebagai lokasi wisata juga akan dapat dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri tidak hanya sekedar pengelola wisatanya.

Untuk dapat mengetahui apa potensi desa yang dapat dikembangkan, ada dua langkah yang bisa dilakukan yakni yang pertama adalah melihat langsung potensi sumber daya alam yang ada serta yang kedua adalah melihat bagaimana sumber daya manusia yang ada. Apabila keduanya dapat dianalisis maka akan ditemukan potensi yang dapat dikembangkan.

Proses pengembangan potensi desa agar dapat diketahui oleh masyarakat atau pasar memang tidak jarang membutuhkan waktu baik dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang sekalipun. Maka dari itulah pengembangan potensi desa tersebut haruslah berkelanjutan. Semoga artikel mengenai contoh dari potensi desa ini dapat bermanfaat sebagai sumber wawasan.

 

    1. Pengembangan UMKM Desa Di era Digital

Produk-produk seperti kerajinan, makanan ringan, makanan khas dan sebagainya juga merupakan bagian dari contoh potensi desa yang bisa dipromosikan melalui platform-platform digital seperti Whatsapp, Facebook, Instagram dan sebagainya.

Dari uraian di atas maka desa Sumber Rejo memiliki banyak potensi yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan demi kemajuan desa dan juga kesejahteraan warga terutama sekali dengan potensi pada sektor pariwisata.